Wajib OTP Single Sign-On Jejaring Data Pendidikan (SDM.DATA.KEMDIKBUD.GO.ID)

Sahabat PTK – Wajib OTP Single Sign-On Jejaring Data Pendidikan (sdm.data.kemdikbud.go.id) Halo sahabat pada kesempatan kali ini admin akan kembali menyampaikan beberapa informasi penting dan terbaru dari dunia PTK dan operator sekolah lagi ini. Dimana semua aplikasi kependidikan sudah menerapkan yang namanya Single Sign-On loh.

Bayangkan Anda berada di sebuah festival musik besar. Di festival itu, ada banyak sekali panggung dan area berbeda, seperti panggung utama, area makanan, tenda merchandise, dan wahana permainan. Setiap kali Anda ingin masuk ke area baru, Anda harus menunjukkan tiket Anda lagi dan lagi.

Nah, Single Sign-On (SSO) itu seperti gelang festival sakti. Anda hanya perlu menunjukkan tiket Anda sekali di pintu masuk utama, dan mereka akan memakaikan gelang itu di pergelangan tangan Anda. Setelah itu, Anda bebas menjelajahi semua panggung, area makanan, dan wahana lain di dalam festival tanpa perlu lagi menunjukkan tiket berulang kali. Gelang itu adalah bukti bahwa Anda sudah terverifikasi dan diizinkan masuk ke semua area.

Secara teknis, SSO adalah sebuah mekanisme otentikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses beberapa aplikasi atau layanan digital hanya dengan satu kali proses login. Dengan SSO, Anda tidak perlu repot mengingat banyak nama pengguna dan kata sandi yang berbeda-beda untuk setiap aplikasi. Cukup satu akun, satu kata sandi, dan Anda bisa “melompat” dari satu aplikasi ke aplikasi lain dengan mulus. Ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kemudahan penggunaan.

Berikut ini adalah isi dari edarannya:

[INFO NEWS BY PUSDATIN KEMENDIKDASMEN]

Mohon izin menginformasikan bersumber dari surat Pusdatin Kemdikdasmen.

Dalam rangka meningkatkan perlindungan data dan keamanan Aplikasi pada Akun Jejaring Data Pendidikan ( sdm.data.kemdikbud.go.id ), Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan melakukan penerapan Otentifikasi Ganda pada sistem Single Sign-On (SSO).

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melindungi data-data yang bersifat pribadi dan rahasia, seperti data peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta data pendidikan lainnya.

Dengan penerapan otentifikasi ganda, kini pengguna tidak hanya memasukkan username dan password, tetapi juga harus melakukan verifikasi tambahan seperti memasukkan kode One-Time Password (OTP) yang dikirim melalui aplikasi authenticator, guna mencegah akses tidak sah ke dalam sistem.

Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses penerapan Otentifikasi Ganda pada SSO dapat dilakukan dengan proses sebagai berikut:

1. Unduh dan instal Aplikasi Google Authenticator [ play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.apps.authenticator2 ] atau Microsoft Authenticator pada perangkat gawai atau ponsel pintar;
2. Lakukan login pada aplikasi authenticator menggunakan Gmail /Outlook;
3. Klik tombol “+” pada pojok kanan bawah aplikasi authenticator;
4. Pilih opsi pindai kode QR (Scan QR Code) lalu arahkan gawai pada kode QR yang ditampilkan pada laman SSO sdm.data.kemdikbud.go.id;
5. Proses tambah akun pada aplikasi authenticator telah berhasil
6. Gunakan Kode Verifikasi untuk setiap kali login.

*
> Beri bintang biar gak kehapus, share semoga bermanfaat.

Jadi itulah yang dapat admin sampaikan pada konten berita kali ini yah sahabat. Terima kasih telah berkunjung dan Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.